Sekilas kita berjalan di sekitar kota Gunungsitoli akan tampak terlihat jelas bangunan megah berwarna putih dan abu-abu tampak ramai dikunjungi orang. Bangunan tersebut merupakan pusat pelayanan publik bidang kesehatan, kebanggaan masyarakat Nias pada umumnya yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli.
Rumah sakit ini merupakan salah satu sarana kesehatan yang mengalami perubahan signifikan. Sebelumnya bangunan ini sudah berdiri semenjak keberadaan orang Jerman di Nias. Namun sejak gempa melanda pulau Nias tahun 2005 silam, Pemda Nias dan stakeholder terkait melakukan renovasi bangunan kembali. RSUD Gunungsitoli memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Nias dan sekitarnya setiap hari dengan pelayanan rawat jalan dan rawat inap. Sekitar tahun 2004 pernah mendapat reward dari Pempov Tk.I sebagai salah satu rumah sakit unggulan dalam pelayanan kesehatan di Sumatera Utara.
Dengan Motto “SENYUM” sebagai ciri khas pintu gerbang rumah sakit, maka RSUD Gunungsitoli memiliki tenaga kesehatan ahli dan terampil dibidangnya masing-masing. Fasilitas kesehatan yang dimiliki sudah cukup dalam memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat. Pemberdayaan SDM sudah dilakukan dengan mengirimkan studi para dokter spesialis, perawat spesialis (D-IV Keperawatan), dan tenaga manajemen lainnya.
Saat ini RSUD Gunungsitoli sedang berbenah menyusun akreditasi 5 (lima) pelayanan dasar seperti yang terpampang di spanduk depan lapangan rumah sakit. Akreditasi RSUD Gunungsitoli dirasa perlu mendapat pengakuan dari pemerintah, agar apa yang dimiliki saat ini baik dari jenis pelayanan maupun manajemen terdapat keharmonisan dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Nias. Pengembangan rumah sakit ini mampu memberikan kontribusi yang berarti dalam mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.